Prasasti Wanua Tengah III
Di kerajaan Galuh, penguasa Galuh yang bernama Ujang Meni bergelar Maharaja Cipta Sanghyang di Galuh berusaha mempertahankan wilayahnya dari serbuan pasukan Cirebon, tapi karena kekuatan yang tidak seimbang maka ia bersama puteranya yang bernama Ujang Ngekel yang kemudian naik tahta Galuh bergelar Prabu di Galuh Cipta Permana (1595-1608) juga mau tak mau harus mengakui kekuasaan Cirebon serta akhirnya memeluk Islam dengan sukarela. Selain itu, dalam Primbon Jawa kitab leluhur juga memaparkan ramalan-ramalan lain dari kehidupan orang yang terlahir di weton Rabu Legi, mulai dari kecocokan pasangan, usaha, ramalan jodoh, bahkan sampai ramalan rejekinya. Salah satu alternatif penetapan hari jadi Kabupaten Pemalang ialah pada saat diumumkannya pernyataan Pangeran Diponegoro untuk mengadakan perang terhadap Pemerintahan Kolonial Belanda, yaitu tanggal 20 Juli 1823. Setiap pagi para tahanan politik berkunjung ke rumah-rumah perwira, dipekerjakan sebagai pembantu, atau pun menjadi pekerja perintis jalan, membuka lahan, dan membuat beberapa bangunan. KABAR BANTEN — Menurut primbon Jawa, kecocokan jodoh antara weton Senin Wage dengan Rabu Legi dapat dilihat dari hasil perhitungan berdasarkan dari angka dalam neptu weton masing-masing, ternyata diprediksi tidak bisa langgeng. Watak mereka yang memiliki weton tersebut yaitu mempunyai jumlah neptu 10 yang merupakan hasil penjumlahan dari legi 5 dengan Minggu 5. Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang sebagian besar masyarakat Jawa. Masih ada satu halangan yang harus dilewati, yakni izin dari Panglima Militer Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh Letnan Kolonel Dachja. Panjalu adalah salah satu kerajaan daerah yang termasuk dalam kekuasaan Kemaharajaan Sunda karena wilayah Kerajaan Sunda sejak masa Sanjaya (723-732) sampai dengan Sri Baduga Maharaja (1482-1521) adalah seluruh Jawa Barat termasuk Provinsi Banten dan DKI Jakarta serta bagian barat Provinsi Jawa Tengah, yaitu mulai dari Ujung Kulon di sebelah barat sampai ke Sungai Cipamali (Kali Brebes) dan Sungai Ciserayu (Kali Serayu) di sebelah timur. Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan telah berlaku sejak lama di Jazirah Arab. Paling penting adalah menemukan seseorang yang saling mendukung dan bisa membangun hubungan yang sehat dan bahagia bersama. Sistem kalender Jawa memiliki 2 siklus hari yaitu siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 harian pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Tim berikut berpartisipasi dalam Race, dengan hubungan mereka pada saat syuting. Hal ini tentunya membuat sosok weton Rabu Wage menjadi seorang yang mempunyai watak baik dan juga bijaksana Menurut primbon Jawa, Rabu Pahing memiliki peluang banyak rezeki. KABAR BANTEN — Menurut primbon Jawa, kecocokan jodoh antara weton Rabu Pon dengan Jumat Legi dapat dilihat dari hasil perhitungan berdasarkan dari angka dalam neptu weton masing-masing, dan ternyata diprediksi tentram hingga banyak celaka. Akan tetapi hal itu tidak bertahan lama karena satu persatu daerah bawahan Sunda itu ditaklukan Cirebon. Mungkin ini menjadi dasar menyelenggarakan Maleman Qunut. Weton Rabu Legi berada di bawah naungan Sumur Sinaba, cuy138 yang berarti luas wawasannya, bisa menjadi sumber orang untuk mencari ilmu. Maka, mereka yang lahir pada weton Rabu Legi, memiliki jumlah neptu weton Jawa 12, dan angka inilah yang menjadi dasar untuk ramalan Primbon Jawa. Pada masa Sunan Amangkurat I memerintah Mataram (1645-1677), Pemalang sudah berkembang menjadi salah satu dari kota-kota niaga maritim di pesisir utara Jawa, yang diatur dan diawasi dengan ketat oleh Mataram. Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja (1481-1521) kerajaan-kerajaan yang masih mengirimkan upetinya ke Pakwan Pajajaran adalah Galunggung, Denuh, Talaga, Geger Bandung, Windu Galuh, Malaka, Mandala, Puma, Lewa dan Kandangwesi (Pleyte, 1911:172). Di Jakarta, ribuan buruh, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat turun ke jalan. Karena menurut kepercayaan masyarakat Jawa, weton Rabu Pahing menjadi hari pertemuan antara Cakra dan Jantung. Bukan hanya mencari hari baik buka usaha saja, masyarakat Jawa juga percaya dengan hari baik mencari rezeki juga. Ketika hendak kembali ke Ibu Kota Trowulan, ia lewat jalan pintas yang masih berupa lereng gunung dan hutan belantara di wilayah Janabadra/Damarwulan. Secara lebih jelasnya berarti Moms dan pasangan merupakan sepasang jodoh. Yang selanjutnya mengalami beberapa kali rehab dan renovasi bangunan hingga kebentuk bangunan joglo sebagai ciri khas bangunan di Jawa Tengah. Ziarah tersebut bertujuan untuk mencari tujuh macam bunga dan tujuh mata air. PURBALINGGAKU- Ramalan weton Rabu Legi meliputi watak, sifat, jodoh,rezeki, dan keistimewaan menurut Primbon Jawa kitab para leluhur. Kemudian, hasil dari penjumlahan itu adalah tingkat kecocokan yang nantinya dapat dilihat apakah hubungan pasangan tersebut layak dilanjutkan atau perlu waspada. Selain itu, weton Selasa legi juga memiliki watak yang mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain atau memanfaatkan seseorang untuk kepentingannya sendiri. Sang Pangeran juga dinobatkan menjadi kepala negara bergelar «Sultan Abdulhamid Herucakra Amirulmukminin Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa», dengan pusat negara berada di Plered, dengan pertahanan yang kuat. Sekelumit kisah mengenai Maung Panjalu adalah berlatar belakang hubungan dua kerajaan besar di tanah Jawa yaitu Pajajaran (Sunda) dan Majapahit. Tanggal Paskah yang tepat pernah menjadi pokok perdebatan. Memiliki kemauan kuat membuat weton Rabu Legi suka membantah serta selalu berharap imbalan dari kebaikannya tersebut, bahkan tak jarang juga menginginkan pujian atau sanjungan dari orang lain Namun, berdasarkan diskusi para pakar yang dibentuk oleh Tim Kabupaten Pemalang, hari jadi Pemalang adalah tanggal 24 Januari 1575, atau bertepatan dengan Hari Kamis Kliwon tanggal 1 Syawal 1496 Je 982 Hijriah. Mangsa keenam dimulai dari tanggal 8 November sampai dengan 20 Desember dengan rentang ᴡaktu 43 hari. Tak hanya terjadi pada pihak perempuan, masalah ini juga bisa dirasakan oleh pihak pria juga, lho Moms. Semua catatan ini membentuk apa yang disebut sebagai letusan «tipe Merapi», yaitu aktivitas tinggi yang cukup lama disertai dengan luncuran aliran piroklastik atau wedhus gèmbèl — istilah bahasa Jawa yang berarti «domba yang berbulu lebat» — berulang-ulang yang biasanya meluncur ke lereng gunung dengan kecepatan dan tenaga tinggi, sehingga membahayakan warga di lereng gunung tersebut. Keempat kelompok itu, adalah sebagai berikut. Menurut primbon Jawa sendiri, weton ini digambarkan sebagai Sumur Sinaba dan Satria Wibawa Pada dasarnya, berdasarkan hitungan Weton dan Primbon, neptu sembilan, yang merupakan neptu Senin Legi akan cocok dengan orang yang memiliki neptu lima atau sepuluh. Prasasti ini terdiri atas dua lempeng tembaga yang berbentuk persegi panjang. Walaupun nantinya weton ini dapat menjadi orang yang sukses dan makmur, akan tetapi ia cenderung menutup kesuksesannya karena tidak mau dianggap sombong. Pangeran Diponegoro didampingi ketiga putranya, penasihat agama, dua punakawan, dan panglima Basah Mertanegara. Perhitungan repok naktu bisa ditentukan dengan rumus berikut. Akan tetapi, itu tidak belangsung lama di usia 36 — 42 tahun weton Rabu Legi harus lebih bekerja keras untuk keluar dari titik terendah kehidupan mereka.